Senin, 13 Mei 2019

Paling Mahal Sendiri Ikan Cupang Type Nemo Cooper

Pengagum cupang asal Lamongan Anto Juher Purwanto share panduan langkah membudidayakan ikan hias itu. Dari mulai daun ketapang yang dapat dipakai buat percantik warna cupang sampai masalah induk dari Thailand.

" Bila dahulu dicari buat diadu, saat ini ikan cupang dicari buat jadikan hiasan aquarium, buat makin percantik rumah,  " kata Anto kala lakukan perbincangan dengan detikcom, Minggu (27/1/2019) .

Berasal dari hobinya pelihara cupang, Anto selanjutnya jadi satu diantaranya pembudidaya ikan hias itu. Bahkan juga dia ikhlas terbang ke Thailand cuma buat mendapat induk cupang yang diharapkan.

Menurut dia, induk cupang dari Thailand punyai banyak type seperti Plakad Koi Nemo, Emerald Candy, Nemo Galaxy, Candy Galaxy, Nemo Cooper serta Black Samurai.

" Harga banyak ragam dari mulai Rp 100 ribu sampai Rp 800 ribu, " tutur Anto yang udah melakukan bisnis ikan cupang saat 2 tahun.

Menurut Anto, budidaya cupang dapat dijalankan dengan simpel. Yaitu dengan memerlukan sejumlah ember serta aquarium.

" Perawatan ikan cupang sendiri amat gampang, beda dengan ikan yang lainnya yang memerlukan rotasi hawa atau yang lain. Dapat di taruh di mana saja, yang penting perawatan serta makanan tiap hari dan kebersihan air, " jadi Anto.

Buat mengembangbiakkan cupang, satu ekor betina serta jantan berusia 4-6 bulan dimasukkan ke ember yang dikasih isolasi jadi tempat produksi. Seusai dimasukkan, sepasang ikan itu harus selalu dalam pengawasan biar tdk sama sama serang.

" Bila tdk ada perkelahian tentulah besok harinya telor udah melekat di isolasi serta ikan harus diambil sebab bila dilewatkan dapat rusak serta dikonsumsi indukan, " susulnya.

Selanjutnya : ikan cupang hias murah

Seusai berumur seminggu, ikan itu di taruh dalam bak besar serta dikasih makan kutu air. Tapi bila usianya udah menggapai sebulan, anak cupang udah bisa dikasih cacing sutra. Setelah dua bulan berlalu, cupang-cupang itu bisa makan cacing beku serta udang yang dihaluskan.

Menurut Anto, seni budidaya cupang terdapat pada usaha jadikan ikan-ikan itu tumbuh dengan warna-warni yang menarik. Biar cupang-cupang peliharaannya memberikan hati mata, dia kerapkali menaruh daun ketapang di aquarium.

" Buat dapat mendapat warna yang cerah serta bermacam, saya memakai daun Ketapang kering yang dimasukkan langsung ke aquarium saat dua hingga tiga hari. Baru seterusnya dijalankan perubahan air, " kata Anto yang keseharian berdinas di Sisi Humas serta Protokol Pemkab Lamongan.

Anto menyatakan, proses pengembangbiakan yang paling akhir membuahkan lebih kurang 400 ekor cupang. Tapi yang sanggup bertahan hidup hingga terjual cuma 100 ekor. Menurut dia, dia terhalang cuaca yang termasuk panas pada beberapa waktu saat lalu.

Tidak sekedar di Lamongan, cupang hasil budidaya Anto sudah hingga ke Tuban, Bojonegoro serta Gresik. Bahkan juga hingga ke Boyolali, Jakarta serta Serang Banten.

" Pengiriman ke tempat yang jauh diperlukan waktu saat tiga hari, serta sebab ikan ini amat kuat serta tahan lapar, pastinya masih hidup sewaktu hingga pada tempat langganannya, " imbuhnya.

Saat ini Anto mulai kehabisan tempat meningkatkan upaya yang hobinya itu. Bahkan juga sejumlah ekor cupang ukuran kecil di letakkan di toples sisa permen sebab udah mulai kehabisan wadah.

Masalah harga, Anto menyebutkan type Nemo Cooper serta Black Samurai jadi yang termahal. Harga nya dapat menggapai beberapa ratus ribu rupiah.

" Paling mahal sendiri ikan cupang type Nemo Cooper di harga Rp 800 ribu dan Black Samurai harga nya Rp 400 ribu, " pungkas Anto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar